rss

Monday, June 4, 2012

Hydrogen Sulfide / H2S (5), Bahaya H2S

PENGETAHUAN TERHADAP BAHAYA H2S
Bekerja dengan H2S atau berada didaerah yang mungkin tercemar H2S memerlukan perencanaan yang tepat untuk menentukan perlindungan secara maksimal bagi kesehatan manusia. Perencanaan tersebut harus meliputi hal-hal seperti berikut :

  1. Lakukan kontak langsung dengan badan pemerintah maupun masyarakat umum.
  2. Buat rencana penyelamatan (Contigency Plan).
  3. Lakukan diagnosa pada tempat kerja.
  4. Siapkan peralatan keselamatan yang cukup dan sesuai.
  5. Program pelatihan bagi para pekerja.
  6. Program latihan harus dilakukan ecara intensif.
  7. Tanggung jawab atasan (Supervisor).
  8. Pengetahuan tentang kondisi kerja.
  9. Prosedur gawat darurat (Emergency Procedure)
  10. Mentaati semua kebiasaan kerja secara selamatan.
  11.   TINDAKAN KESELAMATAN
    1. Bila akan mendekati/memasuki tempat kerja harus dilakukan beberapa tindakan agar dapat masuk dengan selamat :
     

    a. Periksa tanda-tanda peringatan dan tanda bahaya audio maupun visual.
    b. Periksa arah angin.
    c. Perhatikan pekerja lain serta aktivitasnya.
    d. Masuklah ketempat kerja secara hati-hati.

    2. Minimal ditentukan 2 pintu keluar untuk melarikan diri (emergency exit).
    3. Memeriksa kondisi udara secara terus menerus atau menggunakan alat-alat deteksi selain sitim  peringatan audio / visual yang ada. Alat deteksi portable dan pengukuran gas secara pembakaran (combustable gas meter) memberikan tingkat keselamatan tinggi.
    4. Bahaya kebakaran gas harus dikurangi dan tanda dilarang merokok harus betul-betul ditaati.
    5. Menggunakan ventilator yang kedap gas akan mengurangi resiko pencemaran karena H2S.
    6. Pelatihan terhadap bahaya H2S serta penekanan latihan dilapangan adalah suatu keharusan, pengalaman dalam laihan akan membuat kesempurnaan.
    7. Pengawasan terhadap arah angin secara terus menerus dengan menggunakan indikator angin dan wind sock adalah sangat perlu. Bila udara tercemar oleh H2S berpindahlah ke atas angin atau samping dan bukan dibawah angin.
    8. H2S lebih berat dari udara, maka dari itu hindari berada dibagian bawah
    9. Pilih teman kerja yang sepaham ”Buddy System” untuk meningkatkan keselamatan
    10. Tingkatkan dan periksa tanda-tanda peringatan.
    11. Pasang tanda emergency pada tempat yang jelas dan tingkatkan sistem komunikasi.
    12. Tempatkan pos gawat darurat minimal 200 ft dari sumber H2S atau di daerah yang aman. Selama gawat darurat semua personel akan berkumpul di pos ini untuk mendapatkan instruksi dan juga mengisi botol udara.
    13. Konsentrasi H2S yang tinggi dapat dibuang melalui flare stack dengan dibakar. Peringgatan = Pembakaran H2S akan menghasilkan gas H2S. Akan tetapi karena udara menjadi lebih panas maka ia akan bergerak atas.
    14. Pahamilah prosedur gawat darurat perusahaan terutama gawat darurat H2S yang sedikit berisi :
      A. Jangan gugup
    B. Tahan napas
    C. Gunakan alat bantu pernapasan. Jangan mencoba menolong seseorang sebelum mengunakan alat bantu pernapasan (Breathing apparatus).
    D. Bantu mereka yang kurang menger

    h2s-Safety Bersambung.

 
twitter